OKI I STARINTI.COM – Kendati sempat bermasalah kasus dugaan rekayasa laporan pertanggungjawaban dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan sempat dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten OKI oleh Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.
Namun Kepala SMP Negeri Tanjung Lubuk masih beruntung dapat penghargaan pada momen peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman kantor Bupati OKI, Zauhari, S.Pd MM menerima penghargaan dari Duta Literasi Kabupaten OKI, Muhammad Alki Ardhiansyah. “Sudah dua kali dapat penghargaan pertama dari Pak Bupati dan kali ini dari Duta Literasi Alki Ardhiansyah.” kata Zauhari bangga saat diwawancarai usai upacara Hari Pendidikan Nasional, Selasa (2/5/23).
Zauhari dikonfirmasi terkait dugaan rekayasa tersebut tak menampik jika hal tersebut benar. “Itu kan sudah selesai. Uangnya sudah kita kembalikan jadi tidak ada lagi persoalan. ” jelasnya.
Dikatakan Zauhari, temuan tersebut merupakan hasil audit BPK. “Jadi tidak ada lagi permasalahan. Kalau duitnya sudah dikembalikan.” ungkapnya.
Diketahui Ketua Serikat Pemuda dan Masyarakat Sumsel, Yopi Metaha menjelaskan, belanja BOS sebesar Rp 135 jutaan di sekolah tersebut tidak sesuai. Ada beberapa item yang disebutkan Yopi yakni :
Belanja tidak sesuai kondisi sebenarnya sebesar Rp 105 jutaan, berdasarkan hasil konfirmasi kata Yopi stempel yang digunakan dalam belanja bukan milik penyedia barang/jasa. Serta jenis barang yng dibeli ternyata tidak dijual di toko tersebut.
Selain itu ada realisasi belanja transportasi, tenaga ahli, internet, listrik dan kegiatan sekolah tidak didukung bukti dari penyedia barang/jasa, melainkan hanya bukti kuitansi yang dibuat oleh pihak sekolah dengan total dana Rp 17 jutaan.(DONI)