OKI I STARINTI.COM – Memprihatinkan!! Itulah yang layak diungkapkan jika melihat potret pendidikan di SD Negeri 2 Panca Warna, Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Para siswa sekolah tersebut tetap semangat menuntut ilmu dengan kondisi keterbatasan fasilitas pendidikan. Ruang belajar yang mereka tempati tak ubah seperti kandang kambing yang berdinding kayu lapuk.
Kondisi tersebut menjadi viral di media sosial menuai tanggapan beragam netizen.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Muhammad Refly, S.Sos MM melalui Kasi Pembangunan Sekolah Dasar, Heri Apriyadi, telah meninjau kondisi sekolah. “Kita sudah tinjau ke sekolah. “kata Heri, kepada media, Selasa (11/4/23).
Menurut Heri, kepala sekolah bersangkutan telah dibimbing untuk pengajuan usulan pembangunan melalui dapodik. ” Sudah kita usulkan melalui dapodik.”ujar Heri.
Dikatakan Heri, untuk bangun sekolah yang rusak paling usulan bantuan menggunakan dana alokasi khusus (DAK). Karena kalau lewat APBD Kabupaten OKI sulit karena anggaran terbatas. “Saat ini ada 400 sekolah yang ngusul. Sementara dana APBD tidak memungkinkan. Jadi paling menggunakan DAK. ” jelas Heri.
Kepala Dinas Pendidikan OKI, Muhammad Refly menambahkan, terkait ruang belajar SDN 2 Panca Wana pihak menindaklanjutinya. “Akan kita tindaklanjuti.” kata Refly.
Potret buram pendidikan di OKI tidak hanya dialami SDN 2 Panca Warna saja, sebelumnya hal serupa didapati di SDN Suka Mulya Kecamatan Jejawi. Siswa sekolah tersebut belajar dengan kondisi ruang belajar yang jauh dari kata layak.
Program Membangun OKI dari desa khususnya dibidang pendidikan masih jauh dari harapan. (DONI)