BATENG I STARINTI.COM – Ketua Bawaslu Bangka Tengah (Bateng), Marhaendra Yuliansah SE, menyoroti terkait banyaknya tamu undangan tak hadir dalam acara debat publik pertama Paslon Bupati-Wabup Bateng yang digelar KPU Bateng di Soll Marina Hotel, Kecamatan Pangkalanbaru, Bateng, Kamis malam lalu (24/10/2024).
“Kalau dilihat dari acara Debat Publik 1 antara Paslon Nomor Urut 1, Algafry-Efrianda dan Paslon Nomor Urut 2 yakni Adet-Erlansyah kemarin, memang keliatan tamu undangan banyak yang tidak datang,” kata Marhaendra kepada awak media, Minggu (27/10/24).
“Ini harus menjadi perhatian dan evaluasi dari KPU Bateng dalam menyeleksi undangan dan dikonfirmasi hadir atau diwakilkan,” imbuhnya.
Selain itu, Ketua Bawaslu Bateng itu berharap, agar porsi tamu undangan ditambah lebih diperbanyak, agar acara lebih ramai.
“Kalau bisa, porsi undangan untuk pendukung masing-masing Paslon diperbanyak lagi, biar ramai,” harapnya.
Diungkapkan Marhaendra, kampanye metode debat memang harus dilaksanakan, karena memang suatu tahapan yang difasilitasi KPU dan wajib diikuti peserta Pemilihan, selain memang sudah diatur dalam PKPU 13 Tahun 2024 Tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati serta Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota sesuai dengan Petunjuk Tehknis Nomor 1363 Tahun 2024.
“Sesuai aturan, kampanye metode debat ini dilaksanakan paling banyak tiga (3) kali. Namun, kalau memang untuk menghemat, debat bisa saja dilakukan satu (1) kali, tergantung KPU nya maunya bagaimana dan harus berkoordinasi dengan masing-masing Paslon peserta pemilihan,” tandas mantan Komisioner KPU Bateng itu.
Sebelumnya, Ketua KB-FKPPI Bateng, Andrian Samallo, SPd. I, C. In, terlebih dahulu menyoroti banyaknya kursi kosong tamu undangan pada acara kampanye debat kesatu peserta Pemilihan Calon Bupati-Wabup Bateng diselenggarakan KPU Bateng melalui EO yang ditunjuk dengan target 200 lebih tamu undangan diselenggarakan di Soll Marina Hotel itu yang telah terekspose media online lokal. (RIL)
