OKI I STARINTI.COM – Perekrutan anggota KPPS di Desa Talang Pangeran, Kecamatan Teluk, Gelam, Kabupaten OKI menuai protes dari beberapa calon pendaftar yang dinyatakan tidak lulus.
Mereka menuding perekrutan sarat kepentingan dan nepotisme. Karena dari 26 para pendaftar justru yang lulus mereka tidak memiliki pengalaman. Sementara yang Jelas-jelas sering jadi petugas kegiatan pemilu justru tidak lulus. “Dan yang lulus kebanyakan keluarga dari Ketua PPS Desa Teluk Gelam. ” ujar sumber ini kepada media, belum lama ini.
Pihak panitia, kata sumber juga menawarkan biaya periksa kesehatan sebesar Rp 50 ribu kepada peserta yang mendaftar untuk menjadi KPPS. “Dengan membayar Rp 50 ribu mereka tidak perlu lagi datang ke puskesmas untuk periksa kesehatan karena pihak PPS yang urus. ” ujarnya.
Ketua PPS Desa Talang Pangeran, Yani meminta tudingan tesebut, menurutnya perekrutan KPPS yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur.” Mereka yang dinyatakan lulus karena memang memenuhi syarat. “jelas Yani, saat dikonfirmasi, Jumat (11/10/24).
Dia menjelaskan, jumlah calon KPPS yang mendaftar sebanyak 26 orang dan yang dinyatakan tidak lulus ada tiga orang. ” Sayatahu orang yang bilang ini, tentunya mereka yang tidak lulus karena tidak puas dengan hasil keputusan. “ungkapnya.
Terkiat uang Rp 50 ribu untuk biaya tes kesehatan, dirinya menjelaskan bahwa itu bukanlah paksaan. ” Kalau mau buat sendiri sikahkan, dan kalau mau melalui kami ya sikahkan, kami menawarka. Dan yang melului saya hanya 3 orang, selebihnya mereka buat sendiri ke puskesmas. “jelasnya.(YAN)
