Politikus PKS : Pilkada OKI Jangan Kaitkan dengan SARA

Politik317 views

OKI I STARINTI. COM – Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jauhari A Karim, A.Ma angkat bicara terkait pernyataan Edison seorang timses pasangan calon Bupati OKI dan Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodik-Abdiyanto (JADI) dimedia online yang mengatakan pelepasan burung merpati saat acara deklarasi pasangan Muchendi-Supriyanto (MURI) adalah tidak sesuai dengan tuntunan Islam karena menurut Edison pelepasan burung merpati lebih dikenal sebagai simbol yudaisme dan agama non muslim.

Menurut Jauhari, pernyataan tersebut telah mengaitkan politik dengan unsur SARA. Dan juga membawa nama partai PKS sebagai partai pendukung pasangan MURI. “Saya kurang sependapat dengan pernyataan itu, dan ini tidak boleh mengaitkan politik dengan unsur SARA” ungkap Jauhari, Jumat (30/8/24).

Dikatakan Jauhari, siapapun boleh beropini karena iti dilindungi konstitusi. Namun dia meminta perhelatan kontestasi pilkada jangan membawa unsur SARA. “Bijaklah jangan bawah SARA.”ujarnya.

Anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan terpilih ini menjelaskan, pelepasan burung merpati pada deklarasi tak ada kaitan dengan tudingan kesyirikan, melainkan simbol kesetian jika pasangan MURI tidak akan mengingkari janjinya kepada masyarakat OKI.

Disisi lain kata Jauhari, justru itu Sunnah. ” Kenapa saya bilang sunnah karena Rasulullah melarang memelihara burung, apalagi tanpa pasangannya itu bentuk penzoliman. Olah kerenanya sahabat Rasulullah SAW Syaidina Abu Bakar Siddik sering membeli burung dan melepaskannya, karena hewan sebagai makhluk Allah SWT juga butuh merdeka. “jelasnya seraya menambahkan kalau pertanyaanya mengapa harus merpati kerna saat ini sulit mencari burung pipit atau jenis lainnya.

Ditambahkannya, Oleh sebab itu soal pilkada OKI dirinya mengingatkan untuk tidak tendensius kearah SARA. ” Ini demokrasi yang tentunya milik kita bersama seluruh WNI tidak terlepas OKI yang juga ikut dalam perhelatan ini.”tandsnya.(DONI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *