OKI I STARINTI.COM – Seluruh sekolah penerima bantuan operasional sekolah (BOS) yang ada di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) saat belanja barang dan jasa harus melalui sistem informasi pengadaan sekolah (SIPLah). Hal ini disampaikan langsung Gunawan, S.Pd, M.Si saat jadi pembicara Bimtek sosialisasi SIPLah yang diikuti para operator sekolah di wilayah Kabupaten OKI, Jumat, (27/7/24) di Aula Dinas Pendidikan OKI.
Plh Kepala Dinas Pendidikan OKI, HM Lubis SKM, M.Kes, mengatakan, penggunaan SIPLah di sekolah sesuai Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 8 Tahun 2020 untuk mensinergi Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Satuan Pendidikan
SIPLah kata dia, adalah inovasi dalam pengadaan barang/jasa Satuan Pendidikan untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan bagi Satuan Pendidikan (Satdik) dalam administrasi dan pelaporan serta bagi UMKM untuk turut serta hadir sebagai penyedia barang dan jasa di SIPLah.
Kepala SDN 3 Mulyaguna, Kecamatan Teluk Gelam, Siti Aminah, S.Pd, penggunaan SIPLah di sekolahnya hanya untuk pembelian buku dan barang elektronik. “Belum semuanya pakai SIPLah. ” kata Siti Aminah saat dikonfirmasi.
Menurut Siti Aminah, untuk pembayaran listrik dan kebutuhan lainya, masih manual. Diakui Siti penggunaan SIPLah ada kekurangan dan kelebihan.
Dia mencontohkan, dalam hal pembelian barang elektronik, pihak sekolah tidak bisa melakukan pengecekan terhadap barang yang dibeli, kadang pihak toko dan pengirim barang berbeda orangnya. “Kita mau komplain, kata kurir mereka hanya pengantar saja. ” kata Aminah mencontohkan.
Adapun kelebihannya, yakni Siti Aminah mengungkapkan belanja lewat SIPLah lebih efektif.
Akan tetapi, sambung Aminah, dirinya memastikan jika untuk pembelian buku semua sekolah, khususnya di Teluk Gelam sudah menggunakan SIPLah. (DONI)
