OKI I STARINTI.COM – Pihak Kantor Pos Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) diduga menyimpan beras bantuan untuk masyarakat yang tidak diambil. Ratusan karung beras tersebut disimpan di gudang hingga berhasil digeledah pihak kepolisian.
Menurut informasi beras bantuan tersebut banyak lebih karena tak tersalurkan ke masyarakat dan diduga dijualkan oleh pihak kantor pos setempat. Kasus ini sudah dilaporkan di Tipokor Polres Kabupaten OKI.
Ketua LSM Libra, Siti Aisyah mengatakan, modus pihak kantor pos sendiri mereka memanfaatkan data masyarakat yang tidak singkron antara NIK KK dan KTP. Padahal secara aturan masyarakat boleh membawa KTP saja atau KK saja saat mau mengambil beras. “Namun oleh pihak Pos justu mereka disuruh bawah keduanya.” jelasnya.
Akhirnya masyarakat yang tidak singkron baik nama atau NIK terpaksa tidak bisa mengambil beras bantuan tersebut. Oleh pihak kantor pos beras tersebut disimpan di dalam gudang. “Dari hasil penggerebekan ditemui ada 300 an karung beras.” katanya, belum lama ini.
Dikasus ini sudah masuk laporan di Tipikor Polres OKI. “Namun saat pihak kantor pos mau menemui saya. Mereka bilang sudah selesai di Tipikor.” tagas Siti.
Kebobrokan Pos Tanjung Lubuk tidak hanya pada penyaluran beras saja. Namun juga ssebelumnya juga terjadi pemotongan bantuan PKH.
Pihaknya akan mengawal kasus ini agar tidak jalan di tempat. “Akan kita kawal, jangan sampai jalan di tempat.” tandas Siti.
Pimpinan Kantor Pos Tanjung Lubuk, dicoba konfirmasi melalui ponselnya tidak aktip, hingga berita ini diturunkan. (TIM)