OKI I STARINTI.COM – Pelaku pemotongan dana PKH di Kecamatan Tanjung Lubuk Kabupaten OKI akhirnya dilaporkan LSM Libra ke Tipikor Polres OKI.
Laporan LSM Libra, ini buntut pernyataan Dinas Sosial Kabupaten OKI yang meminta pihak LSM untuk bisa membuktikan jika pemotongan tersebut benar adanya hingga melibatkan para pendamping PKH.
Ketua LSM Libra, Siti Aisyah, menyerahkan sejumlah bukti pendukung laporannya terkait dugaan pemotongan dana bantuan PKH sebesar Rp 10 ribu yang diduga dilakukan oknum pegawai kantor pos Tanjung Lubuk serta bersama pendamping.
“Sudah kita laporkan, sesuai permintaan Dinas Sosial meminta LSM Libra untuk bisa membuktikan kebenaran ini.” kata Siti Aisyah, kepada media, Selasa (5/3/24).
Dikatakan Siti, ada tiga laporan yang dia masukkan ke Tipikor Polres OKI, yakni pemotongan dana PKH oleh oknum pegawai kantor pos, pendamping yang diduga membawa ATM BRI Link untuk mencairkan PKH serta setoran masyarakat penerima bantuan ke pendamping.
“Kita berharap laporan ini cepat ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum, karena menyangkut bantuan dari pemerintah untuk masyarakat miskin yang diduga dipotong. ” harapnya.
Pendamping PKH Desa Sukarami, Kecamatan Tanjung Lubuk, Burmansyah menampik tudingan dirinya ikut terlibat dalam pemotongan PKH. “Tidak ada potongan, itu kan hanya menduga-duga. ” katanya.
Terkait tudingan pemotongan oleh oknum pegawai kantor pos, Burmasnyah mengatakan kemungkinan itu kekurangan bayar bukan dipotong.
Ahyarudin, pegawai kantor pos Tanjung Lubuk, juga membantah tudingan pemotongan dana PKH. “Tidak ada potongan itu tidak benar. ” bantahnya. (DONI)
