PALEMBANG I STARINTI.COM – Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim,ST, menghadiri launching serentak (CSIRT) Computer Security Insiden Response Team (CSIRT) bersama Sekda 11 Kabupaten/Kota dan 7 (PT) Perguruan Tinggi di Palembang dan Lampung.
Acara ini dibuka secara langsung Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni di Griya Agung, Jumat (24/11/23).
Turut hadir pada giat ini Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Letjen (purn) Hinsa Siburian, Sekda 11 Kab/Kota se-Sumsel, Kepala OPD se- Provinsi Sumsel dan Kepala Dinas Kominfo se-Sumsel, seperti Kadis Kominfo Banyuasin H Salni Fajar dan Kabid TIK Gusti.
Tujuan dibentuk CSIRT ini, terang Erwin adalah untuk menjamin kehandalan sistem transaksi pemerintahan berbasis elektronik, keamanan informasi dan keamanan data siber.
Ditambahkan Erwin, tim tanggap insiden siber di sektor pendidikan dinilai sangat penting dalam keamanan siber di era digital saat ini.
“Keberadaan CSIRT ini adalah bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga keamanan siber. Semakin kompleksnya ancaman keamanan siber menuntut sikap sigap untuk bersama-sama melindungi sistem informasi dan data penting,”katanya.
Inisiatif ini, tegasnya merupakan bagian dari strategi dan langkah nyata pemerintah dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan terpercaya dengan adanya CSIRT dapat merespons cepat setiap ancaman keamanan siber dan menjaga keberlanjutan layanan publik, termasuk di sektor pendidikan.
Menurut Erwin, CSIRT yang diluncurkan diharapkan dapat berperan sebagai garda terdepan dalam menghadapi ancaman keamanan siber di Sumatera Selatan dan Banyuasin khususnya.
“Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah, militer, dan perguruan tinggi, diharapkan wilayah ini dapat menjadi contoh dalam mewujudkan keamanan siber yang optimal,”ujarnya.(KOMINFO/MAKKI)