OKI I STARINTI.COM – PGRI Kecamatan Kota Kayuagung, Kabupaten OKI menorehkan prestasi membanggakan sebagai PGRI tergiat kedua pada Peringatan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia ke 79 Tahun 2024.
Ketua PGRI Kecamatan Kota Kayuagung, Hj Ida Mahyaro, S.Pd menerima penghargaan dari pengurus PGRI Kabupaten OKI, Kamis (19/12/24) di Gedung Kesenian Kayuagung.
Ida mengaku prestasi yang ditorehkan PGRI Kecamatan Kayuagung berkat kekompakan para pegurus PGRI. “Alhamdulillah kita berhasil meraih juara kedua untuk kategori tergiat.” ungkap Kepala SD Negeri 1 Kayuagung ini.
Kategori sebagai PGRI tergiat, jelas Ida karena pengurus PGRI Kecamatan Kota Kayuagung selalu aktif dan giat dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
Selain juara kedua PGRI tergiat, SD Negeri 1 Kayuagung dibawah kepemimpinan Hj Ida Mahyaro juga meraih juara kedua paduan suara.
Ketua PGRI Kabupaten OKI, H Husin, S.Pd MM, memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih PGRI Kecamatan Kota Kayuagung sebagai PGRI tergiat. “Selamat kepada PGRI Kota Kayuagung semoga prestasi ini memacu semangat kita sebagai guru untuk terus memgandi sebagai pendidik. ” ungkapnya.
Peringatan HUT PGRI ke 79 di Kabupaten OKI berlansung meriah di Gedung Kesenian. Tema yang diambil dalam peringatan HUT PGRI kali ini yakni Guru Bermutu Indonesia Maju. Pembukaan acara dibuka dengan tari para siswa SD Negeri 1 Kayuagung yang memukau decak kagum para guru yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Mereka para siswa yang tampil sangat optimal walaupun dengan persiapan hanya 3 hari. “Alhamdulillah kita bangga dengan penampilan siswa siswi kita. ” ungkapnya.
Wakil Ketua PGRI Kabupaten OKI, Drs H Marlian, MM yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, peringatan HUT PGRI merupakan rangkaian HUT PGRI dan Hari Guru Nasional yang dilaksanakan 25 November lalu. “Pada hari ini kita mengumumkan dan memberikan penghargaan kepada para guru yang berprestasi. ” jelas Marlian.
Lanjut Marlian sebagai pengurus PGRI Kabupaten OKI dan mantan seorang guru. Dirinya berpesan untuk para guru agar senantiasa ikhlas dalam mengabdi memberikan ilmu kepada anak didiknya. “InsyaAllah pengabdian para guru menjadi amal jariyah yang terus mengalir hingga akhir hayat. Dan kita harus bangga jadi seorang guru. Guru Hebat Indonesia Maju. ” tandasnya. (DONI)