OKI I STARINTI.COM – Menanggapi pemberitaan di media yang menyebutkan adanya dugaan pemotongan dana Posyandu sebesar 50 persen di Desa Mataram Jaya, akhirnya Kepala Desa Triono bersama Ketua TP PKK, Yuli Mayanti, buka suara.
Kepala Desa Triono, membantah adanya pemotongan tersebut. “Kami tegaskan bahwa dana Posyandu di Desa Mataram Jaya dikelola secara transparan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku. Tidak ada pemotongan seperti yang diberitakan,” bantah Triono, Sabtu (16/11/2024).
Triono menjelaskan, alokasi dana Posyandu telah digunakan sepenuhnya untuk program kesehatan balita, termasuk pemberian susu bagi balita di bawah garis merah. “Kami memiliki bukti penggunaan anggaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Tidak ada dana yang dialihkan untuk pembelian seragam PKK,” tambahnya.
Ketua TP PKK, Yuli Mayanti, juga membantah tuduhan bahwa dana Posyandu digunakan untuk membeli seragam. “Ini murni kesalahpahaman. Seragam PKK yang kami gunakan adalah hasil dari dana swadaya, bukan dari anggaran Posyandu. Kami selalu mendukung penuh program kesehatan masyarakat, termasuk upaya penurunan stunting,” jelas Yuli.(RIL)