WNA Asal Tiongkok Jadi Korban Tabrakan Speedboat dengan Jukung di Perairan Sungai Musi

Sumsel35 views

BANYUASIN I STARINTI.COM – Kantor SAR Palembang sekitar pukul 10.00 WIB mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kecelakaan Speedboat Merek Semoga Jaya dengan jukung tiga berlian yang sedang gandeng dengan jukung do’a bersama di perairan Teluk tenggirik, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin.

Kejadian berawal pada Rabu (13/11/24) sekira pukul 09.00WIB, Speedboat 400 PK Merk Semoga Jaya mengangkut 22 penumpang beserta 2 orang crew dari arah Palembang menuju Sei Baung dengan Jukung Doa Bersama yang gandeng dengan Jukung Tiga Berlian dari Desa Teluk Tenggirik mengarah Palembang. Saat melintasi Perairan Teluk Tenggirik, tepatnya dikungan terjadilah tabrakan dimana Speed Boat 400 PK menghindari Jukung Doa Bersama yang sedang gandeng dengan Jukung Tiga Berlian, bagian belakang Speed Boat tersebut mengenai bagian samping kiri Jukung Tiga Berlian, sehingga menyebabkan Speed Boat kehilangan kendali dan kemasukan air sehingga tenggelam serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.

Dari kejadian tersebut menyebabkan satu orang penumpang Speedboat Semoga Jaya tenggelam. Korban atas nama Wu Hao yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Tiongkok China.

Berikut data korban dari kecelakaan kapal speed boat dengan Jukung Doa bersama gandeng dengan jukung tiga berlian sebagai berikut, (Sumber Polairud Polda SumSel):

Jukung Tiga Berlian:
1. Rudi / Nahkoda
2. Galang / Kernet

Jukung Do’a Bersama:
1. Tomi / Nahkoda
2. Arpani / Kernet

Speed Boat Semoga Jaya:
1. Umar Hadi
2. Bima Rahmad
3. indar Sanjaya
4. Rio Setiawan
5. Bahtiar
6. Nasri
7. kevin kameswara
8. Akhmad Fairuzi
9. Risman Anwari
10. Yunzheng sun
11. Yanpeng li
12. jianji pang
13. yoshiko yushimura
14. Xianggao sun
15. Yu chen
16. Chao li
17. Teguh indra
18. Anggota TNI
19. Iptu Belki
20. Ipda Rendi
21. simo tuuria
22. Wu hao
23. muhammad Farhan
24. Romadhon / Nahkoda
25. Hasrul / Kernet

Berdasarkan laporan tersebut Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E. langsung mengerahkan 2 Tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian terhadap korban. Sekitar pukul 10.50 Wib korban berhasil ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadian, selanjutnya korban dievakuasi oleh Team SAR Gabungan dari Kantor SAR Palembang, Polairud, dan masyarakat untuk selanjutnya dibawa kerumah sakit Bhayangkara palembang guna dilakukan proses lebih lanjut.

Dengan telah ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan kekesatuannya masing² dengan ucapan terima kasih pungkas raymond (HUMAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *