BABEL I STARINTI.COM – Acara debat publik Paslon Bupati-Wabup Bangka Tengah (Bateng) yang diselenggarakan KPU Bateng, digelar di Solo Marina Hotel, Kecamatan Pangkalanbaru, Bateng, Kamis malam (24/10/24) banyak kursi undangan dalam acara itu yang kosong.
Ketua PC 04 KB-FKPPI Bateng, Andrian Samallo, SPd. I, C. In, menyayangkan hal tersebut, mengingat besarnya anggaran dana hibah daerah yang digelontorkan ke KPU Bateng selaku penyelenggara Pilkada 2024.
“Sangat disayangkan, banyaknya kursi tamu undangan yang kosong pada acara debat publik terbuka Paslon Bupati-Wabup yang digelar KPU Bateng, seperti disoroti media online lokal, sementara dalam daftar undangan lebih dari 200an orang terdiri dari Masing-masing Paslon dan tim, Forkopimda, KPU, Bawaslu, OPD terkait, Organisasi Masyarakat dan Kepemudaan, Apdesi Bateng hingga awak media,” kata Andrian di Koba, Sabtu pagi (26/10/24).
Menurut Andrian, jika kondisi demikian adanya dan dengan anggaran yang besar terserap di hotel berbintang tersebut, bukankah lebih efisien kegiatan debat publik terbuka Paslon Bupati-Wabup Bateng seperti itu digelar di tempat terbuka saja, seperti di alun-alun Kota Koba, lokasi tempat lebih luas, panggung pun sudah tersedia, selain dapat menggeliatkan perekonomian masyarakat melalui UKM-UKM lokal.
“Tinggal atur teknis acaranya saja, tentunya anggaran bisa lebih hemat, lebih efisien, masyarakat luas selaku pemilih bisa menyaksikan langsung pemaparan visi misi Paslon Bupati-Wabup idola mereka, serta perekonomian masyarakat lebih menggeliat melalui UKM-UKM yang saat ini tengah lesu,” ungkapnya.
Maka dari itu, hendaknya pihak KPU Bateng selaku penyelenggara Pilkada 2024, bisa lebih jeli melihat potensi meningkatkan suara pemilih, dibandingkan menggelar acara terkesan seremonial di hotel berbintang layaknya debat publik Paslon Bupati-Wabup Bateng perdana pada Kamis malam kemarin, tapi terekspose media online lokal, jika kursi tamu undangan banyak yang kosong.
“Target meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024, dengan kerja cerdas dan hati ikhlas itu lebih penting, dibandingkan kegiatan terkesan seremonial belaka dan hambur-hamburkan duit rakyat saja,” tandas Andrian.(RIL)