Siswa SMK Bina Bangsa Kayuagung Mampu Buat Bola Lampu, Hingga Terjual Ratusan

Pendidikan61 views

OKI I STARINTI.COM – Membanggakan siswa SMK Bina Bangsa Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mampu memproduksi bola lampu sendiri. Hasil produksi bola lampu tersebut setidaknya telah terjual 300 an buah di stand expo beberapa waktu lalu.

Kepala SMK Bina Bangsa Kayuagung, Ahmad Bermawi, M.Pd, mengatakan, SMK Bina Bangsa satu-satunya sekolah kejuruan di OKI yang mampu membuat bola lampu, dan hingga saat ini masih memproduksi.

“Kita akui memang SMK Bina Bangsa sekolah swasta, namun kalau kita tidak berinovasi pastinya kita tidak akan mampu bersaing dengan sekolah-sekolah yang memiliki siswa hingga ribuan. Dengan inovasi, setidaknya sekolah ini ada nilai plus. ” kata Ahmad Bermawi, saat bincangi media starinti.com di ruang kerjanya, Jumat (18/10/24).

Bermawi menjelaskan, awal para siswa bisa membuat bola lampu. Karena ada satu guru di sekolah tersebut ikut pelatihan magang di lembaga MPKKI (Merah Putih Keahlian Kompetensi Indonesia) di Bogor selama tiga hari. Kemudian ilmu yang didapat diajarkan kepada siswa. “Alhamdulillah semua siswa kami bisa buat bola lampu, karena kita ajarkan caranya. ” ujar pria yang pernah meraih predikat guru berprestasi ini.

Riansyah, siswa kelas XII, mengaku bangga bisa bersekolah di SMK Bina Bangsa, dirinya yang tercatat sebagai siswa jurusan TKJ, justru mendapatkan ilmu baru yang tak pernah dia sangka-sangka. “Saya sendiri siswa jurusan TKJ. Tapi Saya juga diajari cara membuat bola lampu, sungguh ilmu yang bermanfaat. ” ungkap Rian senang seraya mengatakan, ini semua berkat bimbingan Pak Ali guru TKJ di sekolah tersebut.

Diantara siswa sekolah tersebut, Riansyah yang paling banyak memproduksi bola lampu dengan merek MPKKI. Selain menjadi siswa, dirinya juga mengaku mendapatkan penghasilan dari pihak sekolah, dari hasil produksi dan penjualan.

Untuk menghasilkan satu produk bola lampu, Rian mengaku hanya butuh waktu lima menit. “Awalnya luyaman susah, karena belum terbiasa menggunakan solder, tapi lama-lama terbiasa, dan butuh waktu lima menit bisa membuat satu bola lampu.” ungkap Rian.

Untuk pemasaran pihak sekolah melibatkan para guru dan siswa, dan juga mengikuti kegiatan pameran. “Guru dan siswa dilibatkan untuk bagian pemasaran. Alhamdulillah mereka juga mendapatkan penghasilan tambahan.”tambah Bermawi.

Bermawi berharap produk bola lampu produksi siswa SMK Bina Bangsa bisa diterima di pasaran, khusususnya instansi Pemerintah Kabupaten OKI. ” Kami akan mengadakan audiensi dengan Pak Pj Bupati OKI dan PLN Kayuagung untuk mengenalkan produk kami. “katanya.

Adapun keunggulan produk bola lampu produksi siswa SMK Bina Bangsa berani memberi garansi 1 tahun. “Kita bandrol harga Rp 30 ribu, namun kami kasih garansi 1 tahun. Kalau rusak dibawah setahun kita ganti. Memang ada harga yang murah dari produk lain, tapi dengan harga seperti itu tidak ada garansi. ” tandasnya. (DONI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *