OKI I STARINTI.COM – Ratusan guru dan siswa di SMA Negeri 3 kompak mengenakan baju batik, Radalam rangka Hari Batik Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Oktober selalu menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia.
Di sekolah ini, para siswa tidak hanya mengenakan batik, tetapi juga memahami makna dan pentingnya hari bersejarah ini bagi bangsa dan budaya Indonesia.
Kepala SMA Negeri 3 Kayuagung, H Anis Joko Santoso, MM, menjelaskan batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda.
Pengakuan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia, tetapi juga mengharuskan kita untuk melestarikannya.
Batik, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, memiliki corak dan motif yang beragam, masing-masing dengan makna dan sejarah yang mendalam.
Dalam perayaan Hari Batik Nasional, siswa SMA Negeri 3 Kayuagung, terlihat mengenakan berbagai corak batik yang menambah kesan anggun dan resmi.
Penampilan mereka dalam balutan batik menunjukkan kecintaan terhadap produk lokal dan budaya Indonesia.
Diketahui Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menetapkan tanggal 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 33 Tahun 2009.
Penetapan ini bertujuan untuk memperkuat identitas budaya bangsa dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya melestarikan batik sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. (DONI)
