PALEMBANG I STARINTI.COM – Setelah resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan bersama sejumlah anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) lainnya, Selasa (24/9/24). Jauhari A Karim, A.Ma siap mendedikasikan dirinya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya daerah pemilihan III Kabupaten OKI dan OI.
15 tahun menjadi anggota DPRD Kabupaten OKI, kini anak singkong ini menapakkan kakinya ke Provinsi Sumatera Setalan. Dia akan menjadi pejuang aspirasi masyarakat dengan lingkup wilayah yang lebih luas.
Kepercayaan masyarakat yang diberikan kepadanya akan dia emban dengan penuh tanggungjawab. Berbagai usulan dari konstituen nantinya akan dia perjuangan dengan lantang di parlemen. Layaknya perjuangannya di tingkat kabupaten sebelumnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini, berjanji akan berkontribusi untuk pembangunan di Kabupaten OKI melalui sejumlah aspirasi untuk kepentingan masyarakat. Dirinya sadar betul bahwa infrastruktur masyarakat di pelosok masih banyak yang belum memadai. Disisi lain APBD Kabupaten OKI yang terbatas karena luasnya wilayah sehingga tidak mampu mengcover sejumlah pembangunan infrastruktur secara merata.
“InsyaAllah kita akan berjuang sekuat tenaga untuk membantu Pemerintah Kabupaten OKI melalui pos anggaran provinsi. ” janji Jauhari didampingi sang istri tercinta usai pelantikan.
Diketahui Jauhari A Karim, sebelum menjadi seorang wakil rakyat saat ini, mengawali karirnya sebagai seorang guru ngaji di Desa Kota Baru dan seorang petani.
Dia merupakan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera sebelum memutuskan menjadi kader. Karir politik si anak singkong ini dimulai sejak dia mencalonkan diri menjadi anggota DPRD OKI 15 tahun silam.
Getol dan lantang bersuara untuk kepentingan masyarakat tanpa keraguan, membuat pria yang akrab disapa Mas Joe ini terpilih sampai tiga periode waktu yang cukup lama, perda baca-tulis Al-Quran dan Pemekaran Kecamatan Lempuing menjadi Kecamatan Baru Cahaya Lempuing dirinya merupakan sang inisiatornya. Semoga ditingkat provinsi dedikasi si anak singkong tak pernah padam menyuarakan kepentingan rakyat. (DONI)
