OKI I STARINTI.COM – Bakal Calon Gubernur Sumsel, H Herman Deru, memberikan nasehat kepada kedua mempelai Giovani Trapatoni dan Tirta dalam mengarungi biduk rumah tangga kedepan nanti agar tercapai menjadi pasangan suami istri yang sakinah mawaddah warohmah.
Menurut Herman Deru, untuk mewujudkan rumah tangga sakinah mawaddah warohmah kedua pasangan pengantin baru ini harus saling pengertian.
“Selama ini waktu belum menikah semuanya mungkin tampak baik. Namun setelah menikah kita nanti akan tahu sifat dan watak masing-masing pasangan kita. Disinilah perlu adanya pengertian untuk bisa menerima kekurangan pasangan. ” kata Herman Deru saat menghadiri acara resepsi Gio dan Tirta anak Kades Pedamaran VI, Makmun Murod dan Ibu Mislia Contesa yang didaulat memberikan sambutan mewakili tamu undangan, Kamis (19/9/24).
Mantan Bupati OKU Timur ini, mengibaratkan dalam mencari pasangan hidup hingga menuju ke pelaminan tak ubahnya seperti membeli ponsel.
Pertama yang biasanya menjadi incaran saat membeli ponsel adalah kesing. “Mau yang tipis, besar, tebal dan lain-lain sesuai selera. ” kata Herman Deru berseloroh mengundang gelak tawa undangan.
Herman Deru menilai kedua pasangan Gio dan Tirta dari paras sudah baik. “Keduanya ini kalau kelas HP adaah merek I Phone, yang pria tampan dan wanita cantik. ” puji Herman Deru.
Kedua menu dalam sebuah ponsel mesti jadi pertimbangan. “Sebagai kodrat seorang wanita yang akan mengurus rumah tangga seorang istri harus bisa memasak untuk suaminya. “ungkapnya.
Ketiga sebuah ponsel harus memiliki sinyal untuk bisa memfungsikan ponsel sebagai alat komunikasi. Artinya kedua mempelai harus hormat dan berbakti kepada kedua orang tua. “Karena saat ini banyak pasang suami istri yang tidak hormat kepada orang tua. ” tuturnya.
Keempat ponsel sebagai alat komunikasi tentunya bisa berfungsi harus memiliki pulsa. Dalam kehidupan berumah sosok suami tentunya harus mencari nafkah untuk istrinya, intinya memiliki penghasilan. “Karena hak istri itu mendapatkan nafkah dan hak suami harus dilayani. “paparnya.
Dan yang terakhir sebuah ponsel tentunya jika sering dipakai akan lemah batre. “Oleh karena itu perlu “di cas. ” tutup Herman Deru seraya mendapatkan tepuk tangan dari tamu undangan. (DONI)
