Indonesia Merdeka 79 Tahun, Masih Ada Masyarakat OKI Belum Menikmati Listrik, Supriyanto Janji Semua Warga OKI Nikmati Penerangan

Star OKI133 views

OKI I STARINTI.COM – Pemerataan jaringan listrik di wilayah Kabupaten OKI belum sepenuhnya terealisasi. Hal ini terjadi di wiilayah pelosok dan perairan karena alasan sangat sulit dijangkau. Puluhan tahun masyarakat tak menikmati penerangan.

Hal ini salah satunya yang dirasakan masyarakat Dusun Tanjung Batu, Desa Palimbangan, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI yang sampai saat ini tak menikmati penerangan.

Candra, masyarakat Desa Palimbangan, Kecamatan Cengal mengungkapkan, masih banyak masyarakat pelosok yang belum menikmati penerbangan listrik.

“Di Dusun Tanjung Batu yang terletak beberapa kilo dari Desa Palimbangan sampai saat ini wilayah tersebut belum dimasuki instalasi listrik, kasihan masyarakat disana. ” ungkap Candra, saat memggelar pertemuan dengan para anggota DPRD Kabupaten OKI, belum lama ini.

Menurut Candra masyarakat pelosok juga butuh keadilan dalam pemerataan pembangunan khsususnya jaringan listrik. Apalagi saat ini Indonesia telah merdeka diusia ke 79 tahun . Oleh karena itu, sebagai masyarakat Kabupaten OKI mewakili masyarakat pelosok dan perairan dirinya berharap kepada anggota DPRD OKI untuk bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat agar daerah yang belum dialiri listrik bisa menikmati listrik kedepannya.

Diketahui sampai saat ini sebanyak 15 desa di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) belum teraliri listrik. Hal tersebut dibenarkan Manager PLN Sumsel, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) Atikah Dwi Anggraini.

“Masih ada 15 desa lagi yang belum teraliri listrik PLN di OKI. Namun, mereka sudah ada sumber penerangan lain, seperti genset,” ujarnya.

Calon Wakil Bupati OKI, Supriyanto, berjanji jika pasangan Muchendi-Supriynto menang persoalan listrik di wilayah pelosok akan diatasi. “Pasti akan kita maksimalkan semua masyarakat OKI menikmati listrik.” janji Supriyanto. (DONI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *