OKI I STARINTI.COM – Puluhan masyarakat Desa Palimbangan, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan merasa kecewa dengan anggota DPRD OKI dapil Cengal yang dinilai gagal memperjuangkan aspirasi mereka untuk meningkatkan daya listrik yang selama ini masih bertegangan rendah. Akibatnya selama tujuh tahun warga tidak bisa menikmati penerangan listrik dengan maksimal.
“Sungguh kami kecewa, setiap kali para wakil rakyat reses ke desa, kami minta agar bisa memperjuangkan aspirasi terkait penambahan daya listrik, namun tak juga kunjun terealisasi.” kata Candra salah satu masyarakat yang menggelar aksi demo di Kantor DPRD Kabupaten OKI, Senin (2/9/24).
Kekecewaan warga Palimbangan bertambah, karena dalam aksinya tersebut tak seorang anggota dewan berada di kantor karena para wakil rakyat tersebut sedang dinas luar.
“Untuk hari ini semua dewan tidak ada, karena lagi dinas luar. ” kata Sekretaris Dewan DPRD OKI, Muhammad Iqbal, menemui puluhan masyarakat Palimbangan.
Iqbal berjanji akan memfasilitasi keinginan masyarakat untuk bertemu anggota dewan ada Rabu (4/9/24). “Saya janji Rabu kalian datang lagi saya siap memfasilitasi, kalau dewan tidak ada kita tidak usah pulang. ” janji Iqbal meyakinkan.
Mendengar janji tersebut, masyarakatpun setuju untuk datang lagi ada Rabu 4 September 2024.” Baik kami terimakasih kepada PPak Sekwan yang mau berkomitmen untuk memfasilitasi kami bertemu dengan dewan terkait keluhan kami soal listrik ini. Bagimana kawan-kawan sepakat.!! “teriak Yadi Marta Pratama, Ketua Ikatan Mahasiswa OKI (IMOKI) yang mendampingi puluhan masyarakat Palimbangan dalam aksi tersebut.
Yadi mengatakan, selama tujuh tahun masyarakat menderita dengan keadaan tegangan listrik yang tidak stabil di desa mereka. Selain tidak bisa menikmati listrik secara maksimal. Masyarakat juga mengalami kerugian sejumlah alat elektronik banyak rusak. “Oleh karena itu, kami meminta pihak PLN untuk segera mengambil langkah dengan menambahkan tegangan listrik agar bisa normal. ” pintanya.
Kepada anggota dewan juga, meminta untuk menyampaikan aspirasi ini ke pihak PLN. “Kalau ini tidak ada keputusan saat pertemuan nanti, kami tidak akan pulang. ” ungkapnya seraya menyerahkan berkas tuntutan yang diterima dan ditandatangani Sekwan DPRD OKI, Muhammad Iqbal. (DONI)