Pasangan JADI Singgung Pantai Timur Masih Tertinggal, Abdi Mengaku tak Punya Kewenangan Saat Jadi Dewan

Politik157 views

OKI I STARINTI.COM – Pasangan calon Bupati OKI dan Wakil Bupati OKI, HM Djakfar Shodik – Abdiyanto Fikri menyebut wilayah Pantai Timur selama 10 tahun dipimpin pemerintah sebelumnya masih tertinggal hingga saat ini.

” Wilayah Pantai Timur menjadi objek, melihat pemerintah yang dulu dengan segala kekurangannya selama 10 tahun Pantai Timur masih tertinggal.”ucap calon Wakil Bupati OKI, Abdiyanto Fikri, SH MH saat menggelar Deklarasi Pasangan JADI (Djakfar Shodik), Rabu (28/8/24) di Lapangan Segitiga Emas Kayuagung.

Oleh karena itu, dirinya bersama HM Jakfar Shodik jika mendapat amanah menjadi pemimpin Kabupaten OKI selama lima tahun kedepan menjanjikan pembangunan infrastruktur yang merata. Dan Pasangan JADI akan mendukung pemekaran Pantai Timur dan Lintas Timur.

Dikatakan Abdiyanto, dirinya pernah mencalonkan diri sebagai calon Bupati OKI ada Pilkada sebelumnya. Namun pada Pilkada tahun ini dirinya rela menjadi calon Wakil Bupati OKI mendampingi HM Djakfar Shodik.
“Alasannya mengapa karena saya ingin membangun OKI.” kata Katua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini dihadapn ribuan massa.

Abdiyanto mengaku telah mengenal Shodik sejak lama dan tahu betul sosok HM Jakfar Shodik. “Beliau bukan anak siapa-siapa, pernah jadi tukang ojek, petani, kades, anggota dewan, sehingga tahu betul permasalahan Kabupaten OKI.” jelasnya.

Dilanjutkan Abdiyanto, untuk mendampingi Shodik dirinya rela mundur jabatan dari anggota dewan sebagai wakil ketua. “Saya kambali terpilih jadi anggota DPRD OKI dengan jabatan wakil ketua, tapi saya pilih mundur untuk membangun OKI.” ujarnya.

Karena kata Abdi, selama dirinya menjadi anggota dewan dia mengaku tak punya wewenang untuk membangun. ” Waktu saya jadi dewan saya tidak bisa membangun, karena wewenang membangun itu pemerintah, tugas dewan adalah pengawasan, anggaran, legislasi. “kata Abdi.

Ditambahkan HM Djakfar Shodik, jika Pasangan JADI diberikan kepercayaan memimpin Kabupaten OKI infrastruktur jalan menjadi prioritas utama yang akan dibangun. ” Kami targetkan dua tahun kepemimpinan kami tak ada lagi jalan berlombang. Kalau kami tidak menepati janji kami bisa dievaluasi. “janjinya.(DONI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *