PALEMBANG I STARINTI.COM – Ketua TP PKK Kota Palembang Ny. Irma Habie Ucok Damenta didampingi Ketua DWP Kota Palembang Hj. Dewi Sastrani Ratu Dewa Menghadiri Ramatamah Peringatan Hari Keluarga Nasional ke XXXI tingkat Provinsi Sumatra Selatan di Gedung Kesenian Kota Lubuk Linggau, Rabu (17/7/24).
Dalam kesempatan itu, selaku tuan rumah, Pj Walikota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa mengatakan bahwa Kota Lubuklinggau berusia 23 tahun dengan indeks pembangunan manusia nomor dua setelah Kota Palembang.
Demikian pula angka harapan hidup juga mengalami peningkatan dari 69 tahun menjadi 70an-tahun, inflasi terkendali di angka 2,6 persen di bawah angka nasional, jumlah kemiskinan turun dari 12,6 menjadi 11,4 persen, kemiskinan ekstrem turun dari 0,5 menjadi 0,4 dan jumlah anak stunting dari 205 menjadi 202.
Lubuklinggau secara pemerintahan memiliki 72 kelurahan, delapan kecamatan dan 529 RT, sedangkan secara demografik kependudukan, Lubuklinggau memiliki masyarakat yang heterogen namun bisa hidup rukun dan berdampingan,†tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo menyampaikan BKKBN mempunyai dua tugas utama, yakni menjaga pertumbuhan penduduk agar seimbang dan menciptakan atau mendorong keluarga berkualitas.
Bonus demografi membutuhkan tenaga manusia yang banyak sehingga kalau jumlah manusia berkurang maka bonusnya pendek tapi kalau generasi lumayan banyak maka bonus akan lebih banyak,†ujarnya.
Dirinya berpesan jangan terlalu banyak anak, pertumbuhan penduduk harus seimbang. BKKBN telah mensosialisasikan empat terlalu, masing-masing jangan terlalu muda, jangan terlalu sering, jangan terlalu tua dan jangan terlalu banyak.
Masih menurut Hasto, pembangunan berbasis kependudukan sangat penting terlebih untuk 10 tahun kedepan karena kita masuk di bonus demografi, Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDBK ) menjadi acuan dalam pembangunan di wilayah masing-masing. (RIL)