OKI I STARINTI.COM – Keluhan warga Wahyuni Pratama Mandira, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terkait maraknya buaya liar yang masuk tambak warga belum juga diatasi oleh pihak pemerintah. Bahkan saat ini sudah sembilan korban menjadi mangsa keganasan buaya buaya tersebut.
Permasalahan buaya ini sudah disampaikan para anggota dewan baik di provinsi maupun kabupaten. Namun belum juga selesai.
Anggota DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Jauhari A Karim, A.Ma, dirinya mendapatkan keluhan masyarakat agar pemerintah dan pihak BKSAD Sumatera Selatan agar bisa menangkap buaya buaya yang menjadi momok masyarakat.
” Himbauan kepada Pemda OKI dan BKSDA Sumsel untuk dapat mengambil tindakan kongkrit karena ini berhubungan dengan keselamatan nyawa manusia.”kata Jauhari, Minggu (23/6/24).
Dikatakan Jauhari, saat ini total sudah sembilan korban nyawa melayang. “Apakah kita tetap membiarkan situasi ini begitu saja, sungguh? Miris.!! ” ucap anggota dewan provinsi terpilih ini.
Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya, sebelumnya telah mendapat informasi terkait buaya-buaya di Wahyuni Mandira Pratama, Pemerintah Kabupaten OKI akan berkoordinasi dengan BKSAD Sumsel terkait penanganan persoalan ini. Namun, sudah berberapa kali media memberitahkan keluhan masyarakat, keberadaan buaya-buaya masih menjadi ancaman warga. (DONI)