OKI I STARINTI.COM – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H Muazni, mengungkapkan jika MUI OKI saat ini belum memiliki kantor. Oleh karena itu, pihaknya berharap Pemkab OKI bisa membantu kantor bagi MUI Kabupaten OKI.
Hal ini disampaikan H Muazni saat melantik pengurus MUI kecamatan di Ruang Bende Seguguk II Setda OKI, Rabu (22/5/24).
Selain bantuan kantor, Muazni juga meminta agar Pemkab OKI bisa menganggarkan dana khusus MUI OKI mengingat banyak program kerja kedepan yang akan dilaksanakan MUI Kabupaten OKI. “Tolong dianggarkan dana untuk MUI Kabupaten OKI.” pintanya.
Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya, M.Si, mengatakan, saat ini kondisi anggaran Pemkab OKI sedang mengalami devisit, sehingga bantuan yang diberikan untuk MUI Kabupaten OKI belum maksimal.
Namun, kata Asmar kemungkinan pada anggaran pergeseran Pemkab OKI akan menganggarkannya.
Terkait keinginan MUI OKI untuk bantuan kantor. Asmar menambahkan, Pemkab OKI akan memikirkannya. “Nanti kita lihat apakah bangun baru, atau memanfaatkan bangunan yang sudah ada, karena ada bangunan milik Pemkab OKI yang tak terpakai.” kata Asmar.
Anggota DPRD Kabupaten OKI, Jauhari A Karim, A.Ma menyarankan dengan situasi dan kondisi APBD yang sulit ini, ada baiknya memanfaatkan bangunan yang ada, sehingga tidak mubazir jika dibanding bangun baru. Dan itu sikap yang mulia.
Hal yang sama disarankan tokoh masyarakat Pantai Timur, Sang Dewi Rusmin Nuryadin, menurut mantan anggota DPRD OKI ini, Pemkab OKI harus bersikap realistis dengan manfaatkan asset yang ada untuk MUI.
“Dikatakan Sang Dewi, peran aktif MUI juga menjadi digarda terdepan dalam pembinaan ummat. ” Kita ingin kegiatan keagamaan yang terus menerus dipelopori MUI untuk melahirkan masyarakat religius, menuju taqwa. Saya kira tunggu saja kebijakan Pemkab, kantor mana yang layak dan terbaik untuk MUI. (DONI)