OKI I STARINTI.COM – Qiqi salah satu anak seorang pasien penyakit mata merasa kecewa dengan pelayanan rumah sakit umum Kayuagung, Kabupaten OKI karena mendapat pelayanan tak layak.
Qiqi sendiri merupakan anggota Sat Pol PP yang bekerja di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), mengungkapkan rasa kecewanya Qiqi terpaksa memviralkan dengan melakukan siaran langsung melalui media sosial. “Ini orang tua Qiqi sendiri, lagi seperti ini . Sementara Qiqi ini bekerja di salah satu instansi di Kayuagung.” kata Qiqi, dalam siaran langsungnya di media sosial yang terlanjur viral.
Dalam keluh kesanya Qiqi mengungkapkan, dokter yang seharusnya dijadwalkan memeriksa pasien mata tak kunjung datang. Bahkan pegawai rumah sakit telah mencoba menghubungi dokter bersangkutan namun ponselnya tidak aktif.
Akibat kondisi tersebut orang tua Qiqi, terkapar di luar ruangan dengan kondisi tak manusiawi. Tidak hanya orang tua Qiqi pasien penyakit mata lainnya terpaksa harus menunggu di luar, sungguh keadaan yang miris terhadap pelayanan rumah sakit yang telah mendapatkan akreditasi ini.
Anggota DPRD Kabupaten OKI, turut berkomentar terkait pelayanan buruk di rumah sakit Kayuagung, Jauhari A Karim, A.Ma mengaku miris dan prihatin sekali atas buruknya pelayanan di rumah sakit tesebut.
” Pelayanan RSUD kita ini dicap banyak masyarakat memang sangat kurang responsif, terutama soal managemen pelayanan dan sikap mayoritas oknum perawat dan dokternya. “kata politikus PKS ini, Minggu (19/5/24) kepada media ini.
Lanjut Jauhari, sebagai anggota dewan, pihaknya masih sering meendapati laporan masih ada yang bersikap kasar terhadap pasien
” Oleh karena itu, saya meminta kepada pihak RSUD tanpa terkecuali coba ubah paradigma masyarakat yang sudah terlanjur kecewa, dengan cara memperbaiki semua kelemahan managemen pelayanan.”tandasnya.
Direktur RSUD Kayuagung, Dr Hj Asri Wijayanti, M.Kes membantah pihak rumah sakit menelantarkan pasien. Menurutnya pihak rumah sakit seperti dikutip dari salah satu media online, bahwa dokter Ismi salah satu dokter mata di rumah sakit Kayuagung justru telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Dirinya rela masuk kerja di hari libur. ” Sebelum pukul 10.00 WIB saya sudah datang.”bantahnya.(DONI)