Terkait Pemotongan PKH, Dinas Sosial Minta LSM LIBRA Buktikan Kalau Bisa!!!

Star OKI93 views

OKI I STARINTI.COM- Kepala Dinas Sosial Kabupaten OKI, H Reswandi, S.P melalui Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Ali Rahman, memita LSM LIBRA untuk membuktikan dugaan pemotongan bantuan PKH yang terjadi di Kecamatan Tanjung Lubuk jika pendamping ikut terlibat.

“Kalau memang ada, salahkan buktikan saja. Lagian itu ribut sama mereka.” kata Ali Rahman, kepada media, Rabu (28/2/24).

Ali menegaskan, pihaknya sudah mengultimatum para pendamping agar tidak melakukan pemotongan terhadap bantuan PKH. “Wajar kalau para pendamping ada di setiap pencairan memang tugas mereka mendampingi KPM.” terangnya.

Ali menanggapi alasan anggota LSM LIBRA yang bertujuan menyelidiki dengan cara mengambilkan bantuan PKH salah satu bidan dirinya mengaku antara percaya dan tidak percaya. “Ya antara percaya dan tidak percaya.”ujarnya.

Kalaupun memang ada terjadi pemotongan, lanjut Ali, Dinas Sosial tidak ada kaitan. ” Kami tidak terlibat dalam hal ini, kalaupun memang ada. Paling kami ikut repot saja, ya gak masalah. “kata Ali Rahman.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) LIBRA akan mengadukan oknum pegawai Kantor Pos Tanjung Lubuk, Kabupaten OKI yang diduga melakukan pemotongan dana bantuan PKH sebesar Rp 10 ribu per orang ke pihak penegak hukum.

Ketua LSM LIBRA, Siti Aisyah mengatakan, saat ini dirinya telah membuat surat pengaduannya. “Selama ini memang sering kita dengar adanya pemotongan tapi sulit dibuktikan, karena masyarakat yang mendapat bantuan takut buka suara. Nah setelah kami investigasi langsung masuk ke kantor pos melalui anak buah saya Eva yang berpura-pura mengambilkan bantuan salah satu penerima. Akhirnya terbukti adanya pemotongan sebesar Rp 10 ribu yang dilakukan oleh Ahyarudin, salah satu pegawai kantor pos. ” kata Siti Aisyah, Rabu (28/2/24).

Siti menduga Ahyarudin tak mungkin bermain sendiri, karena di dalam kantor pos ada beberapa pendamping. “Jadi kami menduga setelah pencairan selesai mereka bagi-bagi duit potongan itu dengan pendamping. ” ujar Siti.

Dilanjutkan Siti, tidak hanya pegawai pos, Siti juga telah melaporkan pendamping nakal ke Dinas Sosial Kabupaten OKI. “Sudah saya telepon pak Reswandi, terkait masalah ini. Rencananya akan saya adukan juga ke Kemensos. ” ungkapnya.

Pegawai Kantor Pos Tanjung Lubuk, Ahyarudin, membantah keras tudingan dirinya melakukan pemotongan terhadap masyarakat yang menerima PKH. “Itu tidak benar, tidak ada pemotongan yang kami lakukan.”elaknya.(DONI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *