MURATARA I STARINTI.COM – Pertamina melalui PT Graha Mulya yang berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Muratara menyalurkan tabung gas Elpiji untuk masyarakat korban banjir di sejumlah kecamatan wilayah Muratara
Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Muratara, Kodri S.E, M.AP, mengatakan, akibat banjir masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas, khususnnya memasak. Bahkan harga gas Elpiji sangat mahal diperkirakan mencapai 40-60 ribu per tabung. “Terjadinya kenaikan harga disebakakan akses yang sangat sulit dijangkau. ” jelas Kodri, kepada media, Kamis (18/1/24).
Menurut Kodri, penyaluran Elpiji kepada korban banjir karena laporan dari warga Kecamatan Rawas Ilir dimana meraka kesulitan mendapatkan gas Elpiji. “Jadi kami bergerak cepat dengan menghubungi pihak Pertamina untuk mendistribusikan tabung gas Elpiji, kenapa mereka mahal karena pendistribuanya tidak bisa melalui darat jadi sangat terbatas , dan sekarang sudah bisa melalui jalan darat “kata Kodri.
Kodri mengatakan saat ini pihak Pertamina melalui PT Graha Mulya Jaya telah mendistribusikan sebanyak 1800 tabung gas Elpiji ke masyarakat Kecamatan Rawas Ilir. ” Pihak Pertamina langsung yang mendistribusikan kemasyarakat , dengan harga Rp 19 ribu. “ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya distribusi gas di Rawas Ilir dapat membatu masyarakat yang terdapak banjir sehingga bisa memasak kembali dan tabus gas Elpiji tidak langkah lagi
” Ini adalah wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap korban banjir, kita akan terus memantau kondisi dan situasi agar semuanya stabil.”tandasnya. (HERMAN)