OKI I STARINTI.COM – Pj Bupati Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ir Asmar Wijaya, M.Si mengapresiasi kinerja Kepala Desa Mulya Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, Amroni yang mampu menggerakkan masyarakat menggalang dana membangun kantor desa tanpa menggunakan anggaran negara.
Tak tanggung-tanggung pembangunan kantor desa yang berdiri megah tersebut menghabiskan dana Rp 1,6 miliar.
Bangunan kantor kades berukuran 20×25 meter persegi itu dibangun secara bertahap sejak tahun 2019 lalu. Selain sebagai kantor desa untuk pelayanan masyarakat gedung ini jadi pusat kegiatan di desa. ” Ada kantor LPMD, BPD, Bumdes, Karang Taruna nanti kita kumpulkan disini. Kemudian untuk kegiatan masyarakat, ibu-ibu PKK misalnya juga untuk hajatan warga,”jelas Kades Mulya Jaya, Amroni dihadapan Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya, Rabu (17/1/24).
Lanjut Kades, swadaya masyarakat tidak dibebani dengan mematok besaran sumbang. Bahkan kata dia, warga yang punya kebun sawit, kebun karet dibebaskan berapapun berpartisipasi menyumbang. “Bahkan ada yang nyumbang 1 dus air minum untuk gotong royong kita terima jangan sampai membebani,”katanya.
Menurut Asmar, kantor desa yang dibangun dari hasil swadaya masyarakat merupakan bukti bahwa masyarakat desa sangat mendukung penuh aparatur desa dalam menjalankan pemerintahannya agar berjalan dengan baik.
“Kantor desa yang representatif dan modern diharapkan dapat menjadi sarana yang nyaman dan kondusif bagi aparatur desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya, serta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat” kata mantan Kepala Dinas PRKP OKI ini.
Asmar berharap, keberadaan kantor desa dapat meningkatkan kinerja aparatur desa dalam melayani masyarakat.
“Selain itu, kantor desa ini juga diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.” ungkapnya.
Camat Mesuji Raya, H Edi Wimarhum, M.Kes, juga memberikan apresiasi apa yang dilakukan Kades Mulya Jaya yang mampu merangkul masyarakat untuk bersama-sama membangun desa, salah satunya dengan upaya membangun kantor desa sebagai pusat pelayanan masyarakat. (DONI)
