OKI I STARINTI.COM – Ketua Lembaga Pemantau Kebijakan Badan Publik, Hari Putra, ikut menanggapi terkait cutinya Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten OKI, Maulidini, SKM tanpa sepengetahuan Bupati OKI, HM Djakfar Shodik.
Menurut Hari Putra, cuti adalah hak semua ASN yang bekerja selama setahun penuh, aturan tentang cuti ini, lanjut Hari Putra diatur dalam undang-undang nomor 5 tentang ASN. “Jadi menurut saya tidak mungkin seorang Kepala BKPP OKI melakukan cuti tanpa mengikuti aturan. ” kata Hari membela, Senin (8/1/24).
Hari mengatakan, statement Bupati OKI, HM Djakfar Shodik, yang mau melakukan rotasi karena takut melanggar aturan karena Kepala BKPP OKI cuti itu hanya alasan yang dibuat-buat.
Dikatakan Hari, rotasi dikalangan pejabat harus melalui mekanisme dan tahapan sesuai aturan. ” Dan perlu proses waktu yg cukup lama untuk memverifikasi dan memvalidasi pejabat yang akan dirotasi.” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut dia perlu waktu yang berjenjang dan panjang untuk menjaring pejabat yang akan menjabat. “Tidak mungkin dengan cutinya Kepala BKPP rotasi batal. ” Mungkin waktu jabatan bupati yang tidak cukup untuk melantik tapi tetap dipaksakan itu lain persoalan.”tandasnnya
Apapun informasi isu tentang mutasi di kalangan pejabat pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kepemimpinan Bupati, HM Djakfar Shodik nampaknya tak akan terjadi, mengingat masa jabatan Bupati OKI akan berakhir tanggal 15 Januari nanti.
Disamping itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan OKI, Maulidini, SKM saat ini sedang cuti. Hal ini dibenarkan Sekretaris BKPP OKI, Fredi. “Ya benar pak Kaban saat ini lagi cuti. ” Fredi, kepada media, Senin (8/1/24).
Akibat cutinya Kepala BKPP OKI, Bupati OKI, HM Djakfar Shodik, bingung mau mengambil tindakan untuk melaksanakan mutasi dimasa kepemimpinannya. “Saya akan lihat dulu kondisinya, kalau bertentangan dengan aturan, maka tidak akan saya lakukan mutasi.” kata Bupati OKI, HM Djakfar Shodik.
Diakui Shodik, dirinya sebenarnya sangat ingin sekali melalui mutasi saat kepemimpinannya. “Kita lihat saja nanti.” ungkapnya.
Terkait cutinya Kepala BKPP OKI, Shodik mengakui belum menandatangani surat cutinya. “Saya tidak tahu kalau yang bersangkutan cuti, saya belum tandatangan.” akunya seraya mengatakan dirinya menyayangkan cuti tersebut tidak ditandatanganinya. (DONI)