OKI I STARINTI.COM – Pembangunan sumur bor di Desa Bumi Agung, Kecamatan Tanjung Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang bersumber dari dana desa tahun 2023 diduga tidak selesai. Para tukang kabur tak mau lagi melanjutkan pekerjaan proyek sumur bor tersebut diduga upah yang dijanjikan belum lunas, akibat demikian proyek itu terbengkalai tanpa bisa difungsikan oleh masyarakat.
Menurut masyarat Desa Bumi Agung, proyek itu mulai dikerjakan pada saat dana desa tahap ketiga. Namun, hingga pergantian tahun proyek sumber bor itu tidak selesai. “Hanya ada peralon saja yang terpasang, sementara perlengkapan lainnya tidak ada. ” kata warga Bumi Agung, kepada media, Kamis (4/1/24).
Masyarakat juga mempertanyakan pihak kecamatan setempat yang tidak melalui pengawasan ke lapangan saat pengerjaan proyek tersebut, untuk memastikan pelaksanaan proyek berjalan dengan baik.
Lanjut masyarakat, pembangunan sumur tersebut tidak melalui musyawarah desa. “Tahu-tahu langsung bangun saja. Mana ada musyawarah.” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahkan lokasi tempat pembangunan sumur dipilih mayoritas pendukung kades saja. “Itu lokasi karena banyak yang dukung kades.” katanya.
Kades Bumi Agung, Yansori, membantah jika pembangunan sumur bor di desanya tidak selesai. Menurut Yansori, saat ini memang belum difungsikan karena bangunan itu belum diserahterimakan.
Pihaknya juga lagi menunggu batu prasasti yang akan dipasang di proyek sumur bor itu. “Kita lagi menunggu batu prasastinya. Dan tapakannya masih ingin dibuat. ” jelasnya.
Lanjut dia, tidak benar kalau bangunan itu tidak selesai. Namun terkait mesin, dia menjelaskan memang mesin tidak tidak langsung dipasang. “Mesin akan dipasang, kalau mau digunakan saja. ” jelasnya. (DONI)