OKI I STARINTI.COM – Setelah dibangun di 32 desa Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) yang menelan anggaran ratusan juta sampai saat ini banyak tak berfungsi. Hal ini diakui langsung Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, H Aris Panani, S.P., M.Si melalui Kabid Pengolahan Sampah, Heri Susanto, S.Sos, saat dibincangi di ruang kerjanya, Rabu (1/11/23).
Heri menilai pembangunan TPS 3R oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten OKI, tidak ada tindaklanjut. “Setelah dibangun dibiarkan begitu saja, sehingga tidak berfungsi.” katanya.
Untuk pengeloahan memang tugas Dinas Lingkungan Hidup, namun kata Heri sampai saat ini dari pihak Dinas Perkim belum ada penyerah terimaan kepada Dinas Lingkungan Hidup. “Belum ada serahterima dengan kita.” aku Heri.
Minimnya sosialisasi, lanjut Heri juga menjadi penyebab TPS 3R tidak berfungsi optimal. Menurut dia, pihak desa juga harus ikut terlibat dalam memfungsikannya.
Diketahui TPS 3R merupakan tempat pengolaan sampah pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat.(DONI)