OKI I STARINTI.COM – Pihak Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) seolah kena prank alias dikibuli oleh oknum Kades Mataram Jaya, Triono yang diduga mengangkat perangkat desa dobel.
Camat Mesuji Raya, Yulian melalui Sekcamnya, Roni saat dikonfirmasi via telepon mengaku tidak tahu kalau perangkat desa yang bekerja di desa bukanlah yang terdaftar di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten OKI. “Kami dak tahu nian dindo.” kata Roni, Rabu (12/7/23).
Namun Roni, menyarankan agar media ini datang ke desa saja untuk konfirmasi lebih lanjut. “Datang bae ke desa dindo temui.” suruh Roni.
Sementara sebelumnya terkait hal ini, Ketua Forum Kades Mesuji Raya, Sutiono terkesan memberikan pembelaan terhadap Kades Mataram Jaya, menurutnya apa yang telah terjadi itu merupakan hal biasa. Bahkan dirinya menjamin masalah ini tidak akan diproses. “Saya jamin akan diproses, karena saya anggap hal biasa.” katanya.
Adapun diketahui dari berita sebelumnya Kepala Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, Triono, diduga memanipulasi data nama-nama perangkat desa di wilayah tersebut.
Dimana nama perangkat diusulkan pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa pada tahun 2022 lalu. Berbeda ketika praktek pelaksanaan di lapangan, karena orang- orang yang bekerja membantu tugas kades merupakan orang lain, bukanlah nama-nama perangkat yang diusulkan. “Kenyataan yang bekerja orang lain, bukan nama-nama yang diusulkan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa. ” kata sumber media ini yang merupakan warga Desa Mataram Jaya.
Menurut warga ini, apa yang dilakukan oknum kades sama halnya dengan pembohongan. “Untuk pencairan gaji perangkat memang orang-orang yang masuk dalam daftar usulan, tapi mereka berbagi dengan perangkat yang tidak masuk daftar.” jelasnya.
Dikatakannya, perangkat desa yang diusulkan sesuai dengan syarat, baik dari segi pendidikan maupun umur. “Nah untuk perangkat yang bekerja di lapangan justru ada tamatan SD dan umurnya sudah 40 an keatas. Mereka tidak masuk syarat untuk jadi perangkat. ” jelas warga ini seraya mengatakan, para perangkat tersebut mulai dari sekretaris desa sampai kadus.
Lanjut dia, adapun nama-nama perangkat desa yang di lapangan yakni Susanto menjabat sekdes, Sutiono menjabat kadus 2, Kholis menjabat kadus 3, romlah menjabat kadus 4, Herman menjabat kadus 5, dan Muflih menjabat kadus 6.
Sementara versi nama-nama perangkat desa yang didaftarkan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa antara lain : Edi Prayogo menjabat sekdes, Eko Hermawan menjabat kadus 1, Ratna Dewi menjabat kadus 2, Havifah Mustika Wati menjabat kadus 3, Safta Ado Wibowo menjabat kadus 4, Nurhadi menjabat kadus 5, dan Afri Dwiyatno menjabat kadus 6.
Kepala Desa Mataram Jaya, Triono, dikonfirmasi mengenai hal ini, menjelaskan, mereka yang bekerja di lapangan hanya membantu parangkat dalam bekerja. “Ini kan sudah pernah ada yang mengkonfirmasi. Dan hal ini tidak menghambat program kerja di desa. Lagian di desa hal ini tidak ada yang mempermasalahkan.” jelasnya. (DONI)